Tampilkan postingan dengan label SMP. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SMP. Tampilkan semua postingan

Latihan Soal Menentukan Persamaan Garis Lurus Matematika Kelas 8 Kurikulum 2013 dan Pembahasannya

Latihan Soal Menentukan Persamaan Garis Lurus Matematika Kelas 8 Kurikulum 2013 dan Pembahasannya - ini terdiri dari beberapa soal latihan tentang menentukan persamaan garis lurus. Yakni Persamaan garis lurus yang melalui titik O(0,0) dan bergradien m, Persamaan garis lurus yang melalui titik A (x1,y1) dan sejajar garis lain, Persamaan garis lurus yang melalui titik A (x1,y1) dan tegak lurus garis lain, serta Persamaan garis lurus yang melalui dua titik.

Latihan Soal Menentukan Persamaan Garis Lurus Matematika Kelas 8 Kurikulum 2013 dan Pembahasannya

1. Persamaan garis lurus yang melalui titik O(0,0) dan bergradien m
Rumus: y = mx
Contoh : Tentukan persamaan garis lurus yang melalui titik O(0,0) dan bergradien (-2)!
Pembahasan: y = mx
                        y = -2x

2. Persamaan garis lurus yang melalui titik A (x1,y1) dan bergradien m
Rumus: y - y1 = m (x - x1)

Contoh : Persamaan garis yang melalui titik (-2, 5) dan memiliki gradien 2 adalah ....
Pembahasan :
Dik : m = 2, x1 = -2, y1 = 5
Dit : y = ... ?

Jika garis melalui sebuah titik (x1, y1) dan memiliki gradien m, maka persamaan garis lurus dapat ditentukan dengan rumus berikut:
⇒ y = m (x - x1) + y1
⇒ y = 2 (x - (-2)) + 5
⇒ y = 2x + 4 + 5
⇒ y = 2x + 9


3. Persamaan garis lurus yang melalui titik A (x1,y1) dan sejajar dengan garis lain
Contoh: Persamaan garis yang melalui titik (0, 8) dan sejajar dengan garis yang melalui titik (1, 6) dan (3, 10) adalah ...
Pembahasan :
Pada soal ada dua garis, yaitu garis yang melalui titik (0, 8) dan garis yang melalui titik (1,6) dan (3, 10). Karena kedua garis tersebut sejajar, maka gradiennya sama.

Gradien garis yang melalui titik (1, 6) dan (3, 10):
⇒ m = 10 - 6
3 - 1
⇒ m = 4
2
⇒ m = 2

Karena gradien kedua garis sama, maka persamaan garis yang melalui titik (0, 8) adalah:
⇒ y = m(x - x1) + y1
⇒ y = 2(x - 0) + 8
⇒ y = 2x - 0 + 8
⇒ y = 2x + 8

4. Persamaan garis lurus yang melalui titik A (x1,y1) dan tegak lurus dengan garis lain
Contoh: Persamaan garis yang tegak lurus garis 3x + 4y = 8 dan melalui titik (1, 2) adalah ....
Pembahasan :
Misal garis 3x + 4y adalah garis pertama (g1) dan garis yang tegal lurus dengannya adalah garis kedua (g2).

Gradien garis pertama adalah:
⇒ 3x + 4y = 8
⇒ 4y = -3x + 8
⇒ y = -3/4x + 8/4
⇒ y = -3/4x + 2
⇒ m1 = -¾

Jika dua garis saling tegak lurus, maka hasil kali gradien kedua garis tersebut sama dengan negatif 1. Secara matematis ditulis:
⇒ m1 . m2 = -1

Dengan demikian, gradien garis kedua adalah:
⇒ -3/4 . m2 = -1
⇒ m2 = 4/3

Jadi, persamaan garis kedua adalah:
⇒ y = m(x - x1) + y1
⇒ y = 4/3 (x - 1) + 2
⇒ y = 4/3x - 4/3 + 2
⇒ 3y = 4x - 4 + 6
⇒ 3y - 4x = 2
⇒ 4x - 3y = -2

Untuk lebih lengkapnya, silakan Download Latihan Soal Menentukan Persamaan Garis Lurus Matematika Kelas 8 Kurikulum 2013 dan Pembahasannya [DI SINI]


Soal Ulangan Bentuk Akar Matematika Kelas 9 SMP/MTS Kurikulum dan Pembahasannya

Soal Ulangan Bentuk Akar Matematika Kelas 9 SMP/MTS Kurikulum dan Pembahasannya - ini merupakan file terbaru yang akan kami bagikan dengan harapan dapat dijadikan sebagai bahan latihan untuk para siswa kelas 9 dalam memahami materi tentang bentuk akar. Dalam matematika akar dari x sama dengan a dimana berlaku dengan n bilangan bulat.

Soal Ulangan Bentuk Akar Matematika Kelas 9 SMP/MTS Kurikulum dan Pembahasannya
Contohnya : 
contoh : dibaca akar pangkat 2 dari 9,
nilai tersebut sama dengan mencari nilai a dengan ,
jawabannya adalah 3, kenapa?
karena

Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Akar
 Penjumlahan Bentuk Akar
Perkalian Bentuk Akar
 Operasi Bentuk Akar

Berikut ini contoh Soal Ulangan Bentuk Akar Matematika Kelas 9 SMP/MTS Kurikulum dan Pembahasannya:

Soal No. 1
Hasil dari  adalah....

Pembahasan

Soal No. 2
Hasil dari  adalah....

Pembahasan


Soal No. 3
Hasil dari adalah....

Pembahasan

Untuk lebih lengkapnya, silakan klik tautan berikut:

Soal Ulangan Harian Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Matematika SMP/MTS Kelas 7 dan Pembahasannya


Soal Ulangan Harian Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Matematika SMP/MTS Kelas 7 dan Pembahasannya ini akan kami bagikan bersama dengan rangkuman mengenai pengertian, konsep, serta contoh soal yang berkenaan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. 

Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Matematika SMP/MTS Kelas 7 dan Pembahasannya

Persamaan linear satu variabel merupakan sebuah konsep kalimat terbuka yang hanya memiliki sebuah variabel berpangkat satu. Kalimat terbuka tersebut biasanya dihubungkan sengan sebuah tanda sama dengan (=). Sedangkan Pertidaksamaan linear satu variabel merupakan sebuah bentuk kalimat terbuka yang dinyatakan dengan lambang-lambang yang menunjukkan pertidaksamaan seperti:

> = Lebih dari
< = Kurang dari
> = Lebih dari atau sama dengan
< = Kurang dari atau sama dengan
≠ = Tidak sama dengan

Berikut ini contoh Soal Ulangan Harian Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Matematika Kelas 7 dan Pembahasannya:
Contoh Soal 1:
x – 1 = 4x + 5
» x – 1 + 1 = 4x + 5 + 1
» x = 4x + 6
» x – 4x = 4x – 4x +6
» -3x = 6
» x = -2

Contoh Soal 2:
3x – 7 = 1/2x + 3
» 3x – 7 + 7 = 1/2x + 3 + 7
» 3x = 1/2x + 10 (dikali 2)
» 6x = x + 20
» 6x – x = x – x + 20
» 5x = 20
» x = 4


Contoh Soal 3:
3x – 7 > 8
» 3x – 7 + 7 > 8 + 7
» 3x > 15
» x > 5

Contoh Soal 4:
2(x – 2) ≤ 4x – 2
» 2x – 4 ≤ 4x – 2
» 2x – 4x ≤ -2 + 4
» -2 ≤ 2 (tanda pertidaksamaan harus dibalik karena kedua ruas dibagi dengan bilangan negatif)
» x ≥ -1

Untuk lebih lengkapnya, silakan klik tautan berikut:

Latihan Soal Menentukan Banyaknya Pemetaan yang Mungkin dari Dua Himpunan dan Pembahasannya

Latihan Soal Menentukan Banyaknya Pemetaan yang Mungkin dari Dua Himpunan dan Pembahasannya - ini meliputi soal tentang menentukan banyaknya pemetaan yang mungkin dari dua himpunan dalam materi relasi dan fungsi.

Latihan Soal Menentukan Banyaknya Pemetaan yang Mungkin dari Dua Himpunan dan Pembahasannya

Ada dua cara yang bisa digunakan untuk menentukan banyaknya pemetaan yang mungkin dari dua himpunan adalah dengan cara diagram panah dan dengan rumus. Untuk cara diagram panah terlalu ribet untuk diterapkan karena memerlukan waktu yang lama untuk pengerjaannya dan anda harus menggambar diagramnya satu persatu.

Contoh Soal 1
Jika A = {bilangan prima kurang dari 5} dan B = {huruf vokal}, hitunglah banyaknya pemetaan yang mungkin
a. dari A ke B;
b. dari B ke A, tanpa menggambar diagram panahnya.

Penyelesaian:
A = {2, 3}, n(A) = 2
B = {a, e, i, o, u}, n(B) = 5
a. Banyaknya pemetaan yang mungkin dari A ke B = ba52 = 25
b. Banyaknya pemetaan yang mungkin dari B ke A = ab = 25 = 32
Contoh Soal 2
Jika A = {x|–2 < x < 2, x є B} dan B = {x | x bilangan prima < 8}, tentukan
a. banyaknya pemetaan dari A ke B;
b. banyaknya pemetaan dari B ke A.

Penyelesaian:
A = {x|–2 < x < 2, x є B} = {-1, 0, 1}, n(A) = 3
B = {x | x bilangan prima < 8} = {2, 3, 5, 7}, n(A) = 4
a. banyaknya pemetaan dari A ke B = ba = 4= 64
b. banyaknya pemetaan dari B ke A = ab = 34 = 81

Untuk lebih lengkapnya, silakan klik tautan berikut:

Latihan Soal Sifat - Sifat Gradien Pada Persamaan Garis Lurus Matematika Kelas 8 Kurikulum 2013 dan Pembahasannya

Latihan Soal Sifat - Sifat Gradien Pada Persamaan Garis Lurus Matematika Kelas 8 Kurikulum 2013 dan Pembahasannya ini terdiri dari soal tentang sifat gradien. Gradien adalah tingkat kemiringan suatu garis, yang disimbolkan dengan m.

Latihan Soal Sifat - Sifat Gradien Pada Persamaan Garis Lurus Matematika Kelas 8 Kurikulum 2013 dan Pembahasannya

Sifat - Sifat Gradien :
  1. Gradien garis yang sejajar dengan sumbu-x, m = 0
  2. Garis yang sejajar dengan sumbu-y tidak memilki gradien
  3. Gradien dua garis yang sejajar adalah sama, m1 = m2
  4. Gradien dua garis yang tegak lurus, m1 x m2 = -1

Tentukan apakah kedua garis tersebut sejajar atau tegak lurus?
a. Garis k yang melalui titik A(7, -3) dan B(11, 3)
    Garis l yang melalui titik C(-9, 0) dan D(-5, 6)
b. Garis m yang melalui titik P(3, 5) dan Q(0,0)
    Garis n yang melalui titik R(0, 0) dan S(-5, 3)

Pembahasan:
a. Mencari gradien garis k
Untuk titik A(7, -3), maka x1 = 7 dan y1= -3
Untuk titik B(11, 3), maka x2 = 11 dan y2 = 3.
mAB = y2 -  y1
           x2 - x1
mAB = 3 - (-3)
          11 - 7
mAB = 3+3/4
mAB = 6/4

Mencari gradien garis l
Untuk titik C(-9, 0), maka x1 = -9 dan y1= 0
Untuk titik D(-5, 6), maka x2 = -5 dan y2 = 6.
mCD = y2 -  y1
           x2 - x1
mCD =   6 - 0
          -5 - (-9)
mCD = 6/-5+9
mCD = 6/4
Karena mAB = mCD = 6/4, maka garis k dan l sejajar.

b. Mencari gradien garis m
Untuk titik P(3, 5), maka x1 = 3 dan y1= 5
Untuk titik Q(0,0), maka x2 = 0 dan y2 = 0.
mPQ = y2 -  y1
           x2 - x1
mPQ 0 - 5
          0 - 3
mPQ = -5/-3 = 5/3

Mencari gradien garis n
Untuk titik R(0, 0), maka x1 = 0 dan y1= 0
Untuk titik S(-5, 3), maka x2 = -5 dan y2 = 3.
mRS = y2 -  y1
           x2 - x1
mRS 3 - 0
         -5 - 0
mRS = 3/-5
Karena mPQ x mRS = -1
              5/3 x  3/-5 = -1, maka garis m dan n saling tegak lurus.

Untuk lebih lengkapnya, silakan klik tautan berikut:
Soal Ulangan Harian Persamaan Garis Lurus Kelas 8 Kurikulum 2013 dan Pembahasannya

Latihan Soal Gradien pada Persamaan Garis Lurus Kelas 8 Kurikulum 2013 dan Pembahasannya

Latihan Soal Gradien pada Persamaan Garis Lurus Kelas 8 Kurikulum 2013 dan Pembahasannya ini terdiri dari soal tentang menentukan gradien dari beberapa bentuk persamaan garis lurus. Gradien adalah tingkat kemiringan suatu garis, yang disimbolkan dengan m. 

Latihan Soal Gradien pada Persamaan Garis Lurus Kelas 8 Kurikulum 2013 dan Pembahasannya

Latihan Soal Gradien pada Persamaan Garis Lurus Kelas 8 Kurikulum 2013 dan Pembahasannya adalah file terbaru yang akan kami bagikan khusus bagi adik - adik kelas 8 dan juga Bapak/Ibu guru yang mengampu mata pelajaran Matematika Kelas 8.

Berikut ini beberapa contoh Latihan Soal Gradien pada Persamaan Garis Lurus Kelas 8 Kurikulum 2013 dan Pembahasannya:

Soal No.1: Menghitung Gradien pada Persamaan Garis y=mx
Tentukan gradien dari persamaan garis berikut:
a. y = 2x, maka gradien (m) = 2
b. x = 2y (ubah dulu persamaan garisnya menjadi y = 1/2 x), maka gradien (m) = 1/2
c. 2x + 3y = 0
          3y = 0 - 2x
          3y = - 2x
              y = - 2/3 x, maka gradien (m) = - 2/3
d. y = -5x, maka gradien (m) = -5
e. 2y = 7x, (ubah dulu persamaan garisnya menjadi y = 7/2 x), maka gradien (m) = 7/2
f. 4x = 2y
     y = 4/2 x
     y = 2 x, maka gradien (m) = 2

Soal No.2 : Menghitung Gradien pada Persamaan Garis y=mx + c
Tentukan gradien dan konstanta dari persamaan garis berikut:
a. y = 4x + 6, maka gradien (m) = 4 dan c = 6
b. 3y = 6 + 9x
      y = 6 + 9x
                3
      y = 6/3 + 9/3 x
      y = 2 + 3x, maka gradien (m) = 3 dan c = 2
c. 5 + 2y = - 8x - 3
          2y = - 8x - 3 - 5
          2y = - 8x - 8
            y =  - 8x - 8
                          2
            y = - 8/2 x - 8/2
            y = - 4 x - 4

Soal No.3 : Menghitung Gradien pada Garis yang Melalui Dua Titik
Tentukanlah gradien garis yang melalui titik - titik koordinat C(3, 1) dan D (2, 4)!
     Untuk titik C(3, 1), maka x1 = 3 dan y1= 1
     Untuk titik D(2, 4), maka x2 = 2 dan y2 = 4.
m = y2  y1
       x2 - x1
m = 4 - 1
        2 - 3
m = 3/-1
m = -3

Untuk lebih lengkapnya, silakan klik tautan berikut:

Latihan Soal Tentang Bilangan Berpangkat Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum 2013 dan Kunci Jawabannya

Latihan Soal Tentang Bilangan Berpangkat Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum 2013 dan Kunci Jawabannya ini merupakan contoh soal terbaru yang akan saya bagikan bagi Bapak/Ibu yang mengampu mata pelajaran Matematika Kelas 9 SMP/MTs yang telah menerapkan Kurikulum 2013 untuk semester 1. Bilangan berpangkat adalah bilangan yang memiliki pangkat. Pangkat dalam matematika adalah bentuk perkalian berulang.

Latihan Soal Tentang Bilangan Berpangkat Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum 2013 dan Kunci Jawabannya

Apabila sebuah bilangan real dilambangkan dengan huruf a kemudian bilangan bulat dilambangkan dengan huruf n, maka bilangan berpangkat dapat kita tuliskan menjadi an (a pangkat n) yang mana merupakan perkalian bilangan a secara berulang sebanyak n faktor. Bilangan berpangkat dapat dinyatakan dengan rumus di bawah ini: 
Pengertian Berpangkat

Jenis -jenis bilangan berpangkat antara lain: Bilangan Berpangkat Bulat Positif, Bilangan Berpangkat Bulat Negatif, dan Bilangan berpangkat nol. Berikut ini Contoh Latihan Soal Tentang Bilangan Berpangkat Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum 2013 dan Kunci Jawabannya

Soal Nomor 1
Jika a = 27 dan b = 32, maka nilai dari 3(a-1/3) x 4b2/5 adalah = .............
a. -25
b. -16
c. 0
d. 16
e. 25
Jawaban : d. 16

Pembahasan:
a = 27 dan b = 32 maka:
3(a1/3) x 4b2/5
= 3(27-1/3)x4(322/5)
= 3(33(-1/3)) x 4 (25(2/5))
= 3(3-1) x 4(22)
= 30 x 4(4)
= 1 x 16
= 16

Soal Nomor 2
Nyatakan dalam bentuk perkalian berulang
a. 33
b. (1/43)
c. (-4)4
d. (-1/2)2
e. x3

Pembahasan:
a. 3 3 = 3 x 3 x 3                                      
b. (1/4)3 = (1/4) x (1/4) x (1/4)
c. (-4)4 = (-4) x (-4) x (-4) x (-4)
d. (-1/2)2 = (-1/2) x (-1/2)
e. x3= x . x . x

Untuk lebih lengkapnya, silakan klik tautan berikut: 
Download Latihan Soal Tentang Bilangan Berpangkat Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum 2013 dan Kunci Jawabannya

Soal Ulangan Harian Perbandingan Matematika Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum 2013 dan Kunci Jawabannya

Soal Ulangan Harian Perbandingan Matematika Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum 2013 dan Kunci Jawabannya ini merupakan contoh soal terbaru yang akan saya bagikan bagi Bapak/Ibu yang mengampu mata pelajaran Matematika Kelas 7 SMP/MTs yang telah menerapkan Kurikulum 2013 untuk semester 1. Perbandingan senilai adalah perbandingan dari dua atau lebih besaran dimana suatu variabel bertambah , maka variabel yang lain bertambah pula atau disebut juga dengan perbandingan yang memiliki nilai yang sama. Sedangkan Perbandingan berbalik nilai adalah perbandingan dari dua atau lebih besaran dimana suatu variabel bertambah , maka variabel yang lain berkurang atau turun nilainya.

Soal Ulangan Harian Perbandingan Matematika Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum 2013 dan Kunci Jawabannya

Perbedaan Persamaan senilai dan berbalik nilai:
Persamaan senilai :
Apabila suatau variabel suatu kejadian bertambah , maka yang lainnya akan bertambah ( terjadi sejajar )
Persamaan berbalik nilai :
Apabila suatu variabel bertambah , maka yang lainnya akan berkurang ( terjadi kebalikannya )


Soal No. 1
Ayah akan membagikan uang sejumlah Rp 240.000,00 kepada Amir dan Budi dengan perbandingan 3 : 5. Tentukan jumlah uang yang diterima masing-masing oleh Amir dan Budi!

Pembahasan
Amir : Budi = 3 : 5
Jumlah uang = Rp 240.000,00
Uang yang diterima oleh Amir adalah
3/8 x Rp 240.000,00 = Rp 90.000,00
Uang yang diterima oleh Budi adalah
5/8 x Rp 240.000,00 = Rp 150.000,00
Catatan : Angka 8 didapat dari 3 + 5



Soal No. 2
Ayah akan membagian uang sejumlah Rp 320.000,00 kepada Amir, Budi dan Charli dengan perbandingan 3 : 5 : 8. Tentukan jumlah uang yang diterima masing-masing oleh Amir, Budi dan Charli!

Pembahasan
Amir : Budi : Charli = 3 : 5 : 8
Jumlah uang = Rp 240.000,00
Uang yang diterima oleh Amir adalah
3/16 x Rp 320.000,00 = Rp 60.000,00
Uang yang diterima oleh Budi adalah
5/16 x Rp 320.000,00 = Rp 100.000,00 
Uang yang diterima oleh Charli adalah
8/16 x Rp 320.000 = Rp 160.000,00 
Catatan : Angka 16 didapat dari 3 + 5 +8



Soal No. 3
Kota A dan kota B berjarak 60 km. Tentukan jarak kedua kota tersebut dalam suatu peta yang berskala 1 : 1.200.000 nyatakan dalam cm! 

Pembahasan
Jarak sebenarnya = 60 km = 60.000 m = 6.000.000 cm 
Skala = 1 : 1.200.000
Jarak pada peta = 6.000.000 : 1.200.000 
= 5 cm

Untuk lebih lengkapnya, silakan download Soal Ulangan Harian Perbandingan Matematika Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum 2013 dan Kunci Jawabannya [DI SINI]

Soal Ulangan Harian Aritmatika Sosial Matematika SMP/MTs Kelas 7 Semester 1 Kurikulum 2013 dan Pembahasannya

Soal Ulangan Harian Aritmatika Sosial Matematika SMP/MTs Kelas 7 Semester 1 Kurikulum 2013 dan Pembahasannya ini ini merupakan contoh soal terbaru yang akan saya bagikan bagi Bapak/Ibu yang mengampu mata pelajaran Matematika Kelas 7 SMP/MTs yang telah menerapkan Kurikulum 2013 untuk semester 1. Aritmetika sosial merupakan salah satu materi matematika yang mempelajari operasi dasar suatu bilangan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

Soal Ulangan Harian Aritmatika Sosial Matematika SMP/MTs Kelas 7 Semester 1 Kurikulum 2013 dan Pembahasannya

Dalam aritmetika sosial akan dijumpai beberapa hal, antara lain :
1. Untung
Untung adalah selisih yang didapat antara harga penjualan suatu barang dengan harga pembeliannya dengan syarat nilai harga jual lebih tinggi dari harga pembelian.
Untung = harga jual – harga beli

2. Rugi
Rugi adalah selisih yang didapat antara harga penjualan suatu barang dengan harga pembeliannya dengan syarat nilai harga jual lebih rendah dari harga pembelian.
Rugi = harga beli – harga jual

3. Harga pembelian
Harga pembelian adalah harga untuk membeli bahan baku atau benda yang akan dijual.
Harga beli = harga jual – untung

4. Harga penjualan
Harga penjualan adalah harga ketika barang atau benda tersebut dijual, harga jual didapatkan dengan menjumlahkan harga pembelian dengan untung.
Harga jual = harga beli + untung

Berikut ini contoh Soal Ulangan Harian Aritmatika Sosial Matematika SMP/MTs Kelas 7 Semester 1 Kurikulum 2013 dan Pembahasannya:

Contoh Soal 1
Alin membeli penghapus seharga Rp. 3000,00. Kemudian ia menjualnya dengan harga Rp. 3.500,00 . Tentukan apakah Alin untung/ rugi dan berapakah untung/ ruginya ?
Penyelesaian:
Dik : harga beli = Rp. 3.000,00
         Harga jual =  Rp. 3.500,00
Dit : untung/ rugi?
Jawab :
Harga beli < harga jual, maka Alin mengalami keuntungan
U = Hj – Hb =  Rp. 3.500,00 -  Rp. 3.000,00 = Rp. 500,00
Jadi, Alin mengalami keuntungan dan keuntungan yang didapat Alin adalah Rp. 500,00
  
Contoh Soal 2
Mia membeli baju seharga Rp. 150.000,00. Kemudian baju itu ia jual lg dengan harga Rp. 165.000,00. Berapa persen keuntungan yang diperoleh Mia?
Penyelesaian:
Dik : Harga beli = Rp. 150.000,00
Harga jual = Rp. 165.000,00
Untung = Rp. 165.000,00 - Rp. 150.000,00 = Rp. 15.000,00
Dit : persentase keuntungan?
Jawab :
Persentase keuntungan
Jadi persentase keuntungan yang diperoleh Mia adalah 10 %

Untuk lebih lengkapnya, silakan download pada tautan berikut:
Soal Ulangan Harian Aritmatika Sosial Matematika SMP/MTs Kelas 7 Semester 1 Kurikulum 2013 dan Pembahasannya

Soal Ulangan Harian Operasi Aljabar Matematika Kelas 7 Kurikulum 2013 dan Pembahasannya

Soal Ulangan Harian Operasi Aljabar Matematika Kelas 7 Kurikulum 2013 dan Pembahasannya ini merupakan contoh soal terbaru yang akan saya bagikan bagi Bapak/Ibu yang mengampu mata pelajaran Matematika Kelas 7 SMP/MTs yang telah menerapkan Kurikulum 2013 untuk semester 1. Bentuk-Bentuk seperti 2a , -5b, x3, 3p + 2q disebut bentuk aljabar. Pada bentuk aljabar 2a,2 disebut koefisien, sedangkan a disebut variabel( peubah ). Bentuk 5x2 + 13x + 6 disebut bentuk aljabar suku dua atau binom sedangkan bentuk 8x2 – 26xy + 15y2 disebut bentuk aljabar suku tiga atau trinom.

Soal Ulangan Harian Operasi Aljabar Matematika Kelas 7 Kurikulum 2013 dan Pembahasannya

Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas. Variabel disebut juga peubah. Variabel biasanya dilambangkan dengan huruf kecil a, b, c, … z. Suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak memuat variabel disebut konstanta.


Contoh 1: Bentuk Aljabar
Dari bentuk aljabar 2x + 3y - 6, yang merupakan variabel adalah ....
A. x dan y
B. x, y, dan -6
C. 2x dan 3y
D. 2, 3, x, dan y

Pembahasan :
Pada bentuk aljabar terdapat istilah variabel, koefisien, dan derajat. Pada bentuk 2x + 3y - 6:
1). Variabel : x dan y
2). Koefisien : 2, 3
3). Derajat : 1
4). Konstanta : -6
Jawaban : A

Contoh 2: Suku-suku Sejenis
Dari bentuk berikut ini, yang bukan merupakan suku-suku sejenis adalah ...
A. x2 dan 4x2
B. 2y dan 5y
C. 3x2y dan 4xy2
D. xy2 dan 3xy2

Pembahasan :
Suku-suku sejenis adalah suku-suku yang memiliki variabel sama dan derajat sama. Variabel biasanya berupa huruf abjad misal x, y, z dan sebagainya sedangkan derajat menyatakan pangkat dari variabelnya.
Sekarang kita periksa opsi jawabannya:
A). x2 dan 4x2 : suku sejenis, variabel x dan derajat 2
B). 2y dan 5y : suku sejenis, variabel y , dan derajat 1
C). 3x2y dan 4xy2 : suku-suku tidak sejenis
D). xy2 dan 3xy2 : suku sejenis.
Jawaban : C

Contoh 3: Menyederhanakan Bentuk Aljabar
Bentuk sederhana dari 4(2x2 + x + 5) - 2(x2 + 6) adalah ...
A. 6x2 + 4x + 8
B. 6x2 + 4x - 8
C. 6x2 - 4x + 8
D. 6x2 + 4x + 32

Pembahasan :
Bentuk di atas dapat disederhanakan dengan cara mengalikan bilangan ke dalam kurung kemudian mengelompokkan suku yang sejenis:
⇒ 4(2x2 + x + 5) - 2(x2 + 6) = 8x2 + 4x + 20 - 2x2 - 12
⇒ 4(2x2 + x + 5) - 2(x2 + 6) = 8x2 - 2x2 + 4x + 20 - 12
⇒ 4(2x2 + x + 5) - 2(x2 + 6) = 6x2 + 4x + 8
Jawaban : A


Untuk lebih lengkapnya, silakan klik tautan berikut:

Soal Ulangan Harian Garis dan Sudut SMP/MTs Kelas 7 Kurikulum 2013 dan Pembahasannya

Soal Ulangan Harian Garis dan Sudut SMP/MTs Kelas 7 Kurikulum 2013 dan Pembahasannya ini merupakan contoh soal terbaru yang akan saya bagikan bagi Bapak/Ibu yang mengampu mata pelajaran Matematika Kelas 7 SMP/MTs yang telah menerapkan Kurikulum 2013 untuk semester 1. Garis merupakan susunan titik-titik (bisa tak hingga) yang saling bersebelahan dan berderet memanjang ke dua arah (kanan/kiri, atas/bawah). Sedangkan Sudut dapat diartikan sebagai sebuah daerah yang terbentuk karena adanya dua buah garis sinar yang titik pangkalnya saling bersekutu atau berhimpit.

Soal Ulangan Harian Garis dan Sudut SMP/MTs Kelas 7 Kurikulum 2013 dan Pembahasannya

Berikut ini adalah contoh Soal Ulangan Harian Garis dan Sudut SMP/MTs Kelas 7 Kurikulum 2013 dan Pembahasannya:

Contoh 1 : Sudut Berpenyiku 
Sudut A dan sudut B adalah dua sudut berkomplemen. Jika besar sudut A sama dengan 7/8 komplemennya, maka besar sudut A adalah ...
A. ∠A = 48o
B. ∠A = 42o
C. ∠A = 36o
D. ∠A = 24o

Pembahasan :
Besar sudut A sama dengan 7/8 sudut komplemennya itu artinya:
⇒ ∠A = 7/8(∠B)

Untuk sudut berpenyiku atau sudut berkomplen berlaku:
⇒ ∠A + ∠B = 90o
⇒ 7/8(∠B) + ∠B = 90o
⇒ 7(∠B) + 8(∠B) = 720o
⇒ 15(∠B) = 720o
⇒ ∠B = 48o

Dengan demikian, besar sudut A adalah:
⇒ ∠A = 7/8(∠B)
⇒ ∠A = 7/8 x (48o)
⇒ ∠A = 42o
Jawaban : B

Contoh 2 : Sudut-sudut Berpelurus (Bersuplemen)
Perhatikan gambar di bawah ini!

Soal dan pembahasan garis dan sudut

Berdasarkan gambar tersebut, besar sudut COD adalah ....
A. 12o
B. 24o
C. 36o
D. 48o

Pembahasan :
Kelima sudut pada gambar di atas merupakan sudut-sudut yang berpelurus sehingga berlaku:
⇒ ∠AOB + ∠BOC + ∠COD + ∠DOE + ∠ EOF = 180o
⇒ 4x + 2x + 3x + 4x + 2x = 180o
⇒ 15x = 180o
⇒ x = 180o/15
⇒ x = 12o

Dengan demikian, besar sudut COD adalah:
⇒ ∠COD = 3x
⇒ ∠COD = 3(12o)
⇒ ∠COD = 36o
Jawaban : C

Untuk lebih lengkapnya, silakan Download Soal Ulangan Harian Garis dan Sudut SMP/MTs Kelas 7 Kurikulum 2013 dan Pembahasannya [DI SINI]

Soal Ulangan Harian Peluang Mapel Matematika Kelas 8 Kurikulum 2013 dan Pembahasannya

Soal Ulangan Harian Peluang Mapel Matematika Kelas 8 Kurikulum 2013 dan Pembahasannya ini merupakan contoh soal terbaru yang akan saya bagikan bagi Bapak/Ibu yang mengampu mata pelajaran Matematika Kelas 8 SMP/MTs yang telah menerapkan Kurikulum 2013 untuk semester 2. Peluang dapat didefinisikan sebagai sebuah cara yang dilakukan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya sebuah peristiwa.

Soal Ulangan Harian Peluang Mapel Matematika Kelas 8 Kurikulum 2013 dan Pembahasannya

Di dalam materi mengenai peluang, dikenal beberapa istilah yang sering digunakan, seperti: Ruang Sampel yang merupakan himpunan dari semua hasil percobaan yang mungkin terjadi, Titik Sampel yang merupakan anggota yang ada di dalam ruang sampel, dan Kejadian yang merupakan himpunan bagian dari ruang sampel.

RUMUS PELUANG MATEMATIKA
Frekuensi merupakan perbandingan antara banyaknya percobaan yang dilakukan dengan banyaknya kejadian yang diamati. Frekuensi bisa diketahui dengan menggunakan rumus :

 Frekuensi Relatif

Apabila setiap titik sampel dari anggota ruang sampel S mempunyai peluang yang sama, maka peluang kejadian K yang jumlah anggotanya dinyatakan dalam n(K) bisa diketahui dengan rumus :

Peluang Munculnya kejadian bisa diperkirakan melalui notasi berikut ini :
Jika nilai P(K) = 0 maka kejadian K tersebut sangat mustahil untuk terjadi
Jika nilai P(K) = 1 maka kejadian K tersebut pasti akan terjadi

Berikut ini adalah Contoh Soal Ulangan Harian Peluang Mapel Matematika Kelas 8 Kurikulum 2013 dan Pembahasannya :

Soal No. 1:
Pada proses pelemparan sebuah dadu, tentukanlah peluang munculnya mata dadu yang berangka ganjil

Penyelesaian :
Ruang sampel S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
n(S) = 6
Mata dadu ganjil = {1, 3, 5}
n(S) = 3
maka P(K) = 3/6 = 1/2

Soal No. 2:
Dari seperangkat kartu bridge, diambillah satu buah kartu secara acak. Tentukan peluang terambilnya kartu yang bukan As!

Penyelesaian :
Jumlah kartu bidge = n(S) = 52
Jumlah kartu As = n(K) = 4
P(K) = 4/52 = 1/13
Peluang yang terambilnya bukan kartu As = P(K') = 1-P(K) = 1 - 1/13 = 12/13

Untuk lebih lengkapnya, silakan klik tautan berikut:
Download Soal Ulangan Harian Peluang Mapel Matematika Kelas 8 Kurikulum 2013 dan Pembahasannya

Soal Ulangan Harian Statistika Matematika Kelas 8 Kurikulum 2013 dan Pembahasannya

Soal Ulangan Harian Statistika Matematika Kelas 8 Kurikulum 2013 dan Pembahasannya ini merupakan contoh soal terbaru yang akan saya bagikan bagi Bapak/Ibu yang mengampu mata pelajaran Matematika Kelas 8 SMP/MTs yang telah menerapkan Kurikulum 2013. Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian, dan menganalisis data serta cara mengambil kesimpulan yang logis sehingga dapat diambil keputusan yang akurat. Data adalah bentuk jamak, sedangkan bentuk tunggalnya adalah datum.

Soal Ulangan Harian Statistika Matematika Kelas 8 Kurikulum 2013 dan Pembahasannya

Data statistik yang terkumpul biasanya masih tersebar dan tak berurutan ukuranya. Untuk kebutuhan penyajian dan pengelolaan data, maka data tersebut perlu diurutkan dari ukuran terkecil sampai yang ke terbesar. Populasi adalah kumpulan seluruh objek yang lengkap yang akan dijadikan objek penelitian. Sampel adalah bagian dari populasi yang benar-benar diteliti atau diamati.

Berikut ini adalah Contoh Soal Ulangan Harian Statistika Matematika Kelas 8 Kurikulum 2013:

SOAL NO. 1
Bagian dari populasi yang diambil sebagai sasaran pengamatan atau penelitian disebut...
a. Data
b. Sampel
c. Statistika
d. Modus

Pembahasan:
Mari kita bahas pengertian dari opsi-opsi di atas:
a. Data adalah keterangan atau informasi yang diperoleh dari suatu penelitian.
b. Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil sebagai sasaran pengamatan atau penelitian.
c. Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, pengolahan,    penyajian, penganalisisan, dan penafsiran (penarikan kesimpulan) dari suatu kumpulan data.
d. Modus adalah data yang sering muncul
Jawaban yang tepat untuk menjawab pertanyaan di atas adalah B.

SOAL NO. 2
Diagram berikut menunjukkan bidang studi yang disukai oleh 72 siswa.
 Diagram Lingkaran
Banyak siswa yang menyukai Matematika adalah... 
a. 42 orang
b. 36 orang
c. 30 orang
d. 24 orang

Pembahasan:
Banyak siswa = 72 orang
 1
 2
Jawaban yang tepat C.

Untuk lebih lengkapnya, silakan klik tautan berikut untuk mendownload file soal: