Tampilkan postingan dengan label PERTANIAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PERTANIAN. Tampilkan semua postingan

Download Prediksi Soal UN Matematika SMK TKP (Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian) Tahun 2017/2018

Download Prediksi Soal UN Matematika SMK TKP (Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian) Tahun 2017/2018 - ini adalah kumpulan prediksi soal - soal un smk 2017 dan kunci jawaban untuk kelompok TKP,khususnya prediksi soal UN Matematika. Soal Prediksi UN Matematika SMK 2017 ini juga dapat dikategorikan sebagai soal TO SMK 2017, soal pra un SMK 2017. Semoga bermanfaat bagi adik-adik yang akan menghadapi ujian nasional terkhusus adik - adik yang bersekolah di SMK.

Download Prediksi Soal UN Matematika SMK TKP (Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian) Tahun 2017/2018

Ujian Nasional (UN) utama tahun 2018 untuk jenjang SMK/MAK diperkirakan akan digelar pada bulan April 2018 sd. selesai. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan mayoritas sekolah pelaksana UN berbasis komputer (CBT). Itu karena di SMK, pihak sekolah telah menyiapkan sarana dan prasarana komputer untuk kegiatan pembelajaran sejak lama dan disesuaikan dengan jumlah siswa yang ada.

Ujian Nasional (UN) tahun 2017 jenjang pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) telah digelar sejak tanggal 03 sampai dengan 06 April 2017 serentak dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. Pelaksanaan ujian tersebut diikuti oleh 1.327.246 siswa. Dari jumlah peserta tersebut, sekitar 88,6 persen atau 1.176.712 siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasi Komputer (UNBK), dan 150.540 siswa mengikuti Ujian Nassional Berbasis Kertas dan Pensil.

Berikut ini adalah link download Soal Prediksi SMK TKP  (Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian) Tahun 2017: 
Prediksi Soal UN Matematika SMK TKP 2017 [Download]
Kunci Jawaban Prediksi Soal UN Matematika SMK TKP 2017 [Download]

Budidaya Nanas



Nanas merupakan tanaman buah berupa semak yang memiliki nama ilmiah Ananas comosus. Memiliki nama daerah danas (Sunda) dan neneh (Sumatera). Dalam bahasa Inggris disebut pineapple dan orang-orang Spanyol menyebutnya pina. Nanas berasal dari Brasilia (Amerika Selatan) yang telah di domestikasi disana sebelum masa Colombus. Pada abad ke-16 orang Spanyol membawa nanas ini ke Filipina dan Semenanjung Malaysia, masuk ke Indonesia pada abad ke-15, (1599). Di Indonesia pada mulanya hanya sebagai tanaman pekarangan, dan meluas dikebunkan di lahan kering (tegalan) di seluruh wilayah nusantara. Tanaman ini kini dipelihara di daerah tropik dan sub tropik.

Padi



Padi merupakan tanaman pangan berupa rumput berumpun. Tanaman pertanian kuno berasal dari dua benua yaitu Asia dan Afrika Barat tropis dan subtropis. Bukti sejarah memperlihatkan bahwa penanaman padi di Zhejiang (Cina) sudah dimulai pada 3.000 tahun SM. Fosil butir padi dan gabah ditemukan di Hastinapur Uttar Pradesh India sekitar 100-800 SM. Selain Cina dan India, beberapa wilayah asal padi adalah, Bangladesh Utara, Burma, Thailand, Laos, Vietnam.

Download Sekarang

P A L A ( Myristica Fragan Haitt )



Pala (Myristica Fragan Haitt) merupakan tanaman buah berupa pohon tinggi asli Indonesia, karena tanaman ini berasal dari Banda dan Maluku. Tanaman pala menyebar ke Pulau Jawa, pada saat perjalanan Marcopollo ke Tiongkok yang melewati pulau Jawa pada tahun 1271 sampai 1295 pembudidayaan tanaman pala terus meluas sampai Sumatera.

Download Ebooknya Sekarang

Palem



Palem adalah tanaman hias yang bersifat kosmopolitan, keberadaannya ditemukan di daerah tropis dan subtropis, di dataran rendah dan tinggi, di pegunungan dan di pantai, di tanah yang subur dan gersang.

Tanaman hias dari keluarga Araceceae (Palmae) disebut sebagai Kaum Bangsawan dari Kerajaan Tanaman. Keempat tanaman palem di atas adalah tanaman di luar rumah (outdoor plant) yang dimanfaatkan sebagai penghias jalan (palem putri, raja, kadang-kadang botol) atau sebagai tanaman hias di halaman rumah (palem merah dan botol).

Download Ebooknya Sekarang


PEMANFAATAN EKSTRAK BAWANG MERAH SEBAGAI PENGGANTI ROOTON F UNTUK MENSTIMULASI PERTUMBUHAN AKAR STEK PUCUK JATI



Tingginya minat masyarakat sekitar hutan untuk menanam jati sebagai bentuk   investasi   masa   depan   di   pekarangan   semakin   meningkat.   Namun kurangnya  asupan  teknologi  yang digunakan  untuk  mengembangkan  tanaman jati, menyebabkan usaha mereka  dalam menghasilkan bibit tanaman   jati yang berkualitas dan dalam yang jumlah memadai kurang berhasil.

Masyarakat sekitar hutan cenderung menanam jati secara generatif dan biji  jati ditanam secara langsung.  Sedangkan  untuk  menghasilkan  bibit  jati  secara  vegetatif  yang khususnya  dengan kultur jaringan nyaris tidak mungkin dilakukan masyarakat karena tingginya biaya  dan sulitnya perawatan. Atas dasar pertimbangan ini, maka pembiakan jati dengan stek pucuk menjadi perhatian dalam penelitian ini

Download Sekarang

Pemangkasan Tanaman Buah



Ada beberapa latar belakang yang mendasari mengapa tanaman harus dipangkas, pertama tanaman cenderung akan tumbuh terus, baik tumbuh ke atas maupun tumbuh ke samping. Pertumbuhan yang tidak diarahkan pada beberapa jenis tanaman buah, akan menghasilkan tajuk tanaman yang umumnya tumbuh memanjang ke arah atas (Jawa : nglancir), dengan batang atau cabang tunggal.

Kuatnya dominasi apikal (tunas ujung) di bagian ujung tanaman, memacu tanaman untuk terus tumbuh meninggi ke arah atas, dan salah satu cara untuk mematahkan dominasi apikal tersebut adalah dengan cara pemangkasan, yang akan merangsang keluarnya pertumbuhan tunas-tunas samping atau tunas lateral.

Dengan demikian, bentuk tanaman sebagai manifestasi pertumbuhan tanaman menjadi lebih ideal dan seimbang, baik pertumbuhan ke arah atas maupun ke arah samping. Kesehatan tanaman secara keseluruhan juga sangat dipengaruhi oleh bentuk tanamannya. Banyak dahan dan ranting yang tumbuh tidak teratur dan bersilangan di bagian tengah tanaman dengan daun-daun yang umumnya tidak terkena sinar matahari secara langsung. Daun-daun yang tidak terkena sinar matahari secara langsung, lebih bersifat parasit bagi tanaman secara keseluruhan karena tidak melakukan proses fotosintesis namun tetap mendapatkan fotosintat (hasil fotosintesis) dari daun-daun di bagian terluar yang terkena sinar matahari langsung.

Itu sebabnya, banyak tanaman yang secara keseluruhan tumbuh dengan lebat, daunnya rimbun dengan warna daun yang hijau pekat, namun teramat sangat jarang memunculkan bunga/buah. Jika muncul bunga/buah, maka bunga dan buah yang muncul jumlahnya terbatas atau sedikit sekali.

Fotosintat yang terbentuk hanya dialokasikan untuk pertumbuhan tanaman, khususnya ke bagian tanaman yang bersifat parasit tersebut, dan pada akhirnya hanya sangat sedikit jumlah fotosintat yang akhirnya dialokasikan oleh tanaman untuk memunculkan bunga dan buah. Tanaman yang dipangkas teratur akan memberikan lingkungan mikro yang baik bagi pertumbuhan tanaman itu sendiri, di mana sinar matahari sebagai sumber energy utama dapat menembus semua bagian tanaman, memberikan iklim mikro yang baik, mengurangi kelembaban yang berlebihan, juga dapat meminimalkan perkembangan jamur dan organism pengganggu tanaman (OPT) lainnya. Dengan demikian pertumbuhan tanaman menjadi lebih optimal untuk memberikan hasil yang optimal pula.

Pemeliharaan Buah Pasca Pembungaan


Penjarangan buah sangat dianjurkan sedini mungkin setelah bakal buah terbentuk dan tumbuhmembesar. Bakal buah yang terbentuk terlampau banyak akan menyerap energi yang sangat besar daritanaman induk untuk proses pembesaran buah itu sendiri. 

Dalam kondisi tanaman sehat dan pasokannutrisi tanaman cukup, hal ini tidak akan menjadi masalah, namun masalah tersebut akan muncul jikaterjadi sebaliknya di mana kondisi tanaman tidak sehat sepenuhnya dengan pasokan nutrisi dan airyang terbatas ke tanaman. Pada kondisi buruk seperti ini, buah akan rontok satu per satu atau bahkanrontok bersamaan pada periode yang relatif singkat, dan hanya menyisakan sedikit buah yang bisadipanen pada akhir musim berbuah. Oleh karena, kombinasikan perlakuan penjarangan buah denganpemberian pupuk secara intensif, menggunakan pupuk dengan kombinasi antara unsur Potassium(Kalium) tinggi dengan Nitrogen dalam kadar yang lebih rendah (pupuk KNO3 misalnya), disertai denganpupuk yang mengandung unsur makro sekunder seperti unsur Calsium (Ca) untuk memperkuat dindingsel buah. Beberapa orang menambahkan pupuk Borate dengan kandungan unsur mikro Boron (Bo) yangbertujuan untuk memperbaiki kualitas buah, khususnya untuk meningkatkan kadar kemanisan buah.